Day: May 23, 2024

5 Tips Mengklaim Asuransi Mobil Agar Cair

Asuransi mobil merupakan salah satu jenis asuransi yang wajib dimiliki pemilik mobil. Asuransi ini harus dimiliki karena manfaatnya begitu banyak.

Salah satu contoh manfaatnya adalah bisa mengcover biaya perbaikan mobil atau biaya pengobatan apabila pemilik kendaraan mengalami kecelakaan tunggal atau melibatkan kendaraan lain.

Untuk bisa memperoleh ganti rugi dari pihak asuransi maka pemilik kendaraan harus mengklaim asuransi terlebih dahulu. Tips mengklaim asuransi ini akan diulas secara lengkap di bawah ini.

Tips Klaim Asuransi Mobil Untuk Pemula

Pemilik kendaraan yang sudah mempunyai asuransi mobil tidak selamanya bisa mengklaim biaya kerusakan ataupun biaya pengobatan jika tidak mengetahui cara klaim yang baik dan benar.

Klaim asuransi ini tidak sebatas datang ke perusahaan asuransi kemudian mengajukan klaim tapi ada beberapa proses yang harus dilakukan sampai akhirnya pemilik kendaraan bisa mendapatkan biaya ganti rugi.

Agar proses ini bisa berjalan dengan lancar sebaiknya coba pelajari tips klaim asuransi berikut ini.

Menghubungi Perusahaan Asuransi Secepat Mungkin

Hal yang perlu dilakukan pertama kali saat akan mengklaim asuransi adalah menghubungi pihak asuransi untuk melaporkan kejadian kecelakaan atau kehilangan.

Pemilik kendaraan bisa menyampaikan informasi kejadian tersebut secara langsung dengan mendatangi kantor cabang asuransi yang paling dekat dengan lokasi kejadian.

Kalau ternyata tidak ada kantor cabang terdekat bisa juga melaporkan secara online melalui customer service perusahaan asuransi.

Proses pelaporan ini merupakan proses yang sangat penting karena semakin cepat pemilik kendaraan melaporkan kejadian maka akan semakin mudah proses klaim asuransi.

Karena proses ini sangat penting maka harus dilakukan setelah kejadian berlangsung atau bisa juga melaporkannya di setelah 3 hari kejadian berlangsung.

Baca juga : 4 Alasan Utama Harus Memiliki Asuransi Mobil

Menyiapkan Bukti Yang Dibutuhkan

Pihak asuransi tidak hanya membutuhkan laporan kejadian saja tapi juga membutuhkan bukti kecelakaan atau bukti kehilangan.

Jadi pemilik mobil wajib untuk mempersiapkan bukti-bukti tersebut yang dapat mempermudah proses klaim.

Kalau kejadiannya berupa kecelakaan maka bukti yang harus dilampirkan adalah foto atau video bagian-bagian mobil yang mengalami kerusakan.

Kalau mobilnya hilang bisa menyertakan bukti berbentuk rekaman CCTV apabila kejadian pencurian tersebut terekam CCTV.

Kalau ternyata tidak ada rekaman CCTV bisa juga meminta bantuan orang lain yang melihat kejadian tersebut untuk dijadikan sebagai saksi.

Menjelaskan Kronologi Kejadian

Untuk mempermudah dan mempercepat proses klaim, pemilik kendaraan juga perlu memberikan informasi kronologi kejadian ke pihak asuransi.

Kronologi kejadian ini bukan hanya akan dijelaskan ke pihak asuransi saja tetapi juga perlu dijelaskan ke pihak polisi atau petugas yang berwajib.

Informasi yang harus diberikan adalah informasi yang detail, mulai dari hari, jam dan juga lokasi kejadian.

Informasi-informasi tersebut harus disampaikan dengan bahasa yang singkat dan mudah dimengerti agar petugas yang mendengarkan bisa mendapatkan gambaran jelas mengenai kejadian tersebut.

Kalau pemilik kendaraan melihat wajah pencuri secara langsung bisa juga mendeskripsikan wajah pencuri agar nantinya bisa dibuat sketsa wajah pencuri tersebut untuk mempermudah penangkapan pelaku pencurian.

Melengkapi Persyaratan

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan yang diminta pihak asuransi.

Pemilik kendaraan yang ingin melengkapi dokumen persyaratan sebaiknya hubungi asuransi terlebih dahulu untuk menanyakan informasi mengenai dokumen tersebut agar nantinya dokumen yang dipersiapkan sudah sesuai dengan permintaan perusahaan asuransi.

Contoh dokumen persyaratan untuk proses klaim adalah STNK mobil, SIM milik pengemudi dan juga polis asuransi yang masih berlaku.

Dokumen-dokumen tersebut harus masih berlaku ketika kejadian berlangsung atau saat proses klaim akan dilakukan.

Melakukan Wawancara

Setelah melakukan semua proses yang sudah disebutkan di atas tadi, selanjutnya tinggal melakukan proses terakhir yaitu melakukan wawancara dengan petugas asuransi.

Saat melakukan proses ini sangat diwajibkan untuk tenang agar saat menjawab pertanyaan yang diberikan petugas asuransi tidak merasa kesulitan dan terbata-bata.

Biasanya saat wawancara petugas akan menanyakan informasi tentang kronologi kejadian secara lisan.

Informasi yang diberikan pemilik kendaraan akan dicocokkan dengan informasi kronologi yang ada di dokumen persyaratan.

Kalau informasinya sudah sesuai maka pemilik kendaraan tinggal menunggu kabar tanggal pencairan dari petugas asuransi saja.

Baca juga : Pentingnya Mempunyai Asuransi Kendaraan Berkualitas

Resiko Yang Ditanggung Asuransi Mobil

Pemilik kendaraan yang tidak berhasil mendapatkan ganti rugi dari asuransi sebaiknya jangan menyalahkan perusahaan asuransi karena ada kemungkinan gagalnya proses tersebut dikarenakan pihak asuransi tidak menanggung resiko yang dialami oleh pemilik kendaraan.

Perusahaan asuransi bisa cepat mengganti biaya kerugian apabila terjadi kecelakaan di jalanan, baik itu kecelakaan tunggal kecelakaan melibatkan kendaraan lain atau mobil tergelincir.

Resiko seperti itu akan ditanggung penuh oleh perusahaan asuransi, mulai dari biaya perbaikan mobil yang rusak sampai dengan biaya pengobatan apabila pengendara atau penumpang mengalami luka ringan maupun luka berat.

Kalau ingin bebas dari biaya-biaya tersebut sebaiknya mulai dari sekarang ambil asuransi mobil saja.